Fahaman Tentang Kebaikan dan Keburukan

Hadis Qudsi:

AKU lah ALLAH tiada tuhan kecuali AKU. AKU telah ciptakan kejahatan dan telah menentukannya. Celakalah org yg telah Ku ciptakan kejahatan baginya yg dimanifestasikan oleh perbuatannya sendiri."
(HQR Baihaqi yg bersumberkan dari Abu Umamah R.A)

Mengenai syar dalam erti perbuatan atau sifat,tidak termasuk suatu sifat atau perbuatan ALLAH,Apalagi zatNya sendiri. Sebab zatNya bersifat sempurna sangat mutlak,tidak dpt dimasuki atau dicapai oleh sifat2 kekurangan sedikit pun. PerbuatanNya semua semata2 baik kebaikan saja,tidak sedikitpun ada yg jahat.Hanya ALLAH yg melakukan keadilan terhadap hamba atau makhlukNya dan menghukum org yg mmg pantas dijatuhi hukuman,dan hukuman itu sebahagian dari keadilan dan hikmat kebijaksanaanNya.

Hukuman itu pun merupakan suatu kebaikan kerana merupakan balasan dari kejahatannya. Jadi syar(keburukan) itu sifatnya nisbi tergantung kepada siapa yg meninjaunya.

Syar(kejahatan) itu berisfat reletif,bila dilihat dari segi hubungannya dengan ALLAH. Itu mmg perbuatan dan ciptaan ALLAH,Namun pada hakkatnya peristiwa itu tetap khair,dan baru disebut syar apabila telah diwarnai sikap dan tindakan manusia.

Dalam perbuatan lain segala sesuatu dpt dilihat dari dua segi,segi khair dan syar. Segala hal yg dikenakan kepada penciptaanNya yaitu ALLAH baik mengenai hak ciptanya,pengadaannya atau pelaksanaannya adalah Khair. Hanya DIAlah yg maha mengetahui segala rahsia yg tersembunyi di balik ciptaanNya yg hanya diperlihatkan kepada org yg dikehendakiNya.

-Rujukan Koleksi Hadist Qudsi

Guna akal itu biar tunduk pada wahyu. ALLAH maha menjadikan. ALLAH itu Maha Mulia. Suci dari kesalahan. Suci dari kekurangan. Suci dari sesuatu.DIA berhak buat apa saja. Sebab DIA ALLAH pentadbir sekalian alam.Kita sebagai hamba terima pada DIA buat. Dan kepadaNya juga kita mengharap keredhaaNya kerena DIA yg dpt memberi manfaat pada kita. KepadaNya jua kita kembali..